Jikasurga saja nikmat luar biasa, tentulah kebahagiaan tersebut tiada taranya. Kebahagiaan itu tersebut dalam firman-Nya, “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya.” (QS. Yunus: 26).Tambahan surga inilah yang disebut melebihi kebahagiaan surga.
Berdasarkanpengalaman saya selama ini yang sudah berpindah – pindah perusahaan sebanyak 6 perusahaan dalam kurun waktu selama 15 tahun. Ada perusahaan yang mengedepankan 1 atau 2 kriteria dari kondisi diatas. Namun ada juga yang bisa menerapkan ketiga – tiganya, tapi sangat langka sekali hal yang seperti itu.
Azoospermiaadalah kondisi dimana tidak ada sel sperma dalam cairan semen atau mani seorang pria. Hingga saat ini, masih banyak orang2 yang menganggap bahwa kasus infertilitas itu hanya dari pihak wanita saja. Selalu istri saja yang dituntut untuk melakukan pemeriksaan.
Inilahhubungan antara surat Al-Fajr dan Al-Balad, yang satu menyebutkan amalan-amalan penghuni neraka satunya amalan-amalan penghuni surga. Allah berfirman pada permulaan surat: 1. لَا أُقْسِمُ بِهَٰذَا الْبَلَدِ. “Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah)”. Para ulama sepakat bahwa yang dimaksud dengan negeri
Selamaini buah terlarang (forbidden fruit) yang dimakan Adam dan Hawa sehingga mereka terusir dari surga selalu digambarkan sebagai buah apel. Namun belakangan penafsiran terbaru dari para ahli justru memberitahu kita bukan apel yang dimakan Adam dan Hawa melainkan buah yang lain. Dan Koeppel (2008) dalam bukunya yang berjudul “Banana: The
mAGWyG. Oleh Ust. Syamlan, Lc Minggu, 08 Januari 2018 Sahabat, ketika Rasulullah berbicara tentang surga, mereka sangat terpesona. Kemudian, mereka berlomba-lomba untuk mendapatkanya. Ada peluang yang sangat besar kata nabi walaupun tidak menjadi nabi. Walaupun tidak mati syahid. Yakni suka bertemu karena Allah, berpisah karena Allah, dan sering mendatangi majelis ta’lim. Tidak ada di dunia ini kesusahan melebihi terputusnya persahabatan apalagi terputusnya cinta. Kebahagiaan manusia itu bukan hanya harta benda, maka orang-orang bersahabat bukan karena Allah, maka mereka akan dihukum dengan dipisahnya mereka. Teman-teman akrab pada hari itu sebagianya menjadi musuh sebagianya lagi. Kecuali orang-orang yang bertakwa. Ketika suami istri mencintai karena Allah walaupun menjalankan suka maupun duka di dunia, maka di akhirat nanti langsung Allah pangil menuju surga. Orang yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi disisi Allah swt. adalah mereka yang menjalin cinta karena keterpautanya kepada Allah swt. Mereka menjalin pertemanan bukan karena kepentingan apalagi untuk mendapatkan keuntungan dunia. Didalam QS. Adz-Dzukhruf ayat 67-73 dijelaskan tentang kebahagiaan para ahli surge yang menjalin pertemanan karena Allah swt. “Teman-teman akrab pada hari itu sebagianya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang yang bertaqwa”. “Wahai hamba-hambaKu, tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu, dan tidak pula kamu bersedih hati”. “Yaitu orang-orang yang beriman pada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri/patuh kepada Allah”. “Masuklah kalian kedalam surga kalian dan istri kalian, kalian diberi nikmat”. “Diedarkan pada mereka piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan didalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap dipandang. Dan kamu kekal didalamnya”. “Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan”. “Didalam surga itu ada buah-buahan untukmu yang sebagianya kamu makan”. Semoga kita semua senantiasa menjalin pertemanan dan persahabatan karena Allah swt, dan senantiasa rajin mendatangi majelis ilmu. Sehingga nanti kita bisa merasakan beragam kebahagiaan-kebahagiaan di surga bersama dengan orang-orang yang kita cintai. Aamiin.. Dalam catatan Nengsi Hariyanti dan E’en Winarti
loading...Sahabat mulia Anas bin Malik menceritakan kisah seorang sahabat Anshar yang masuk surga karena hatinya dipenuhi oleh cinta dan jauh dari hasad. Foto ilustrasi/dok oase cbmagency Rasulullah صلى الله عليه وسلم kerap memuji sahabat yang satu ini dengan sebutan laki-laki penghuni surga. Pernyataan beliau pun mengejutkan sahabat lain yang mendengarnya. Bahkan ada sahabat yang penasaran ingin tahu apa amalan sahabat penghuni surga diketahui, kemuliaan surga tidak akan diberikan Allah kecuali kepada orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, tentunya atas rahmat dan ridha Allah. Sebaliknya, neraka dekat dengan orang-orang yang beramal buruk dan mengingkari Allah dan Juga Ibadahnya Biasa Saja tapi Dia Calon Penghuni Surga, Ini AmalannyaKisah ini diriwayatkan oleh sahabat mulia Anas bin Malik tentang seorang laki-laki yang masuk surga karena hatinya dipenuhi oleh cinta. Tentang seorang yang ketika para sahabat duduk bersama Rasulullah صلى الله عليه وسلم, tiba-tiba beliau bersabda "Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni Surga.""Bukan 1 kali, tapi 3 kali Rasulullah bersabda sampai Abdullah bin Amr bin Ash mengikuti dan menginap di tempat lelaki tersebut untuk 'mengintip' apa rahasia amalnya," kata Ustaz Budi Ashari, Dai yang juga pakar sejarah Islam dalam satu menginap tiga hari tiga malam di rumah lelaki tersebut, Abdullah tidak pernah mendapatinya sedang qiyamul lail salat malam. Hanya saja tiap kali terjaga dari tidurnya laki-laki itu membaca zikir dan takbir hingga menjelang Subuh. Kemudian mengambil air juga mengatakan "Saya tidak mendengar ia berbicara, kecuali yang baik." Hampir saja Abdullah menganggap remeh amalnya. Abdullah pun memberanikan diri untuk menyampaikan maksud tujuannya tersebut. "Wahai hamba Allah, sesungguhnya aku tidak sedang bermasalah dengan orang tuaku, hanya saja aku mendengar Rasulullah selama tiga hari berturut-turut di dalam satu majelis beliau bersabda "Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni surga." Selesai beliau bersabda, ternyata yang muncul tiga kali berturut-turut adalah engkau. Saya ingin menginap di rumahmu, untuk mengetahui amalan apa yang engkau lakukan, sehingga aku dapat mengikuti amalanmu. "Sejujurnya aku tidak melihatmu mengerjakan amalan yang berpahala besar. Sebenarnya amalan apakah yang engkau kerjakan sehingga Rasulullah berkata demikian?" tanya Abdullah kepada laki-laki lelaki Anshar itu menjawab "Sebagaimana yang kamu lihat, aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, hanya saja aku tidak pernah mempunyai rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya."Abdullah bin Amr berkata "Hal itu yang menyebabkanmu menyampai derajat itu, sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya." Demikian sepanggal kisah sahabat penghuni surga yang diceritakan Ustaz Budi Ashari. Semoga Allah penuhi hati kita dengan cinta sehingga tidak ada ruang untuk membenci. Baca Juga Wallahu A'lamrhs
Jakarta - Haji mabrur adalah haji yang baik atau yang diterima Allah SWT. Umat Islam yang menunaikan haji berharap mendapat predikat haji mabrur. Mendapat status haji mabrur adalah hak prerogatif Allah SWT kepada yang dikehendaki-Nya. Sebagai hamba-Nya, berkewajiban untuk melaksanakan apa yang menjadi syarat, rukun, wajib, dan menjauhi hal-hal yang dilarang dalam ibadah haji. Menjadi haji mabrur adalah dambaan setiap jemaah haji. Apalagi ada iming-iming balasan surga. Tentu semua muslim ingin meraih surga melalui amalan yang dikerjakannya, salah satunya yang dilakukan dengan ibadah haji. Orang yang menjadi haji mabrur memang akan mendapatkan balasan surga. Hal ini sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW. Dekat Dengan Masjid Nabawi, Ini Layanan Hotel Bintang Lima yang Ditempati Jemaah Haji Jemaah Haji Diminta Gunakan Jasa Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram Di Mana Nabi Isa Membunuh Dajjal Jelang Hari Kiamat? الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ Artinya “Tidak ada balasan yang pantas diberikan bagi haji mabrur kecuali surga.” HR Bukhari. Keutamaan haji mabrur mendapat balasan surga sudah di depan mata. Lantas, apa saja ciri-ciri menjadi haji mabrur? Saksikan Video Pilihan IniHeboh Pasutri Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel di PurwokertoJemaah haji Indonesia yang berangkat dari Madinah mengambil miqat makani di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali sebelum ke Makkah untuk umrah. Foto MCH PPIH Arab SaudiMengutip NU Online, Rasulullah SAW pernah memberikan ciri-ciri orang yang hajinya mabrur. قالوا يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال "إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ Artinya “Para sahabat berkata, Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur?’ Rasulullah menjawab, Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian.’” Hadis ini diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad-nya Meskipun hadis tersebut divonis munkar syibhul maudhu’ oleh Abu Hatim dalam kitab Ilal ibn Hatim, tetapi ada riwayat lain yang marfu’ dan memiliki banyak syawahid. Bahkan divonis Shahihul Isnad oleh Al-Hakim dalam kitab Mustadrak-nya, walaupun Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya. Sebagaimana dikutip Imam Badrudin Al-Aini dalam Umdatul Qari-nya via situs NU. سئل النبي ما بر الحج قال إطعام الطعام وطيب الكلام وقال صحيح الإسناد ولم يخرجاه Artinya “Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur. Rasulullah kemudian berkata, Memberikan makanan dan santun dalam berkata.’ Al-Hakim berkata bahwa hadits ini sahih sanadnya tetapi tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.” Berdasarkan dua hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa ada tiga ciri haji mabrur menurut Rasulullah SAW. Yakni santun dalam bertutur kata thayyibul kalam, menebarkan kedamaian ifsya’us salam dan memiliki kepedulian sosial yaitu mengenyangkan orang lapar ithamut thaam. Dari ciri-ciri itu dapat dimaknai bahwa haji mabrur bukan hanya manfaatnya untuk orang tersebut, tapi juga dapat dirasakan lingkungan sekitarnya. Semoga Anda atau keluarga Anda yang tahun menunaikan ibadah haji mendapat predikat haji mabrur/hajjah mabruroh. Aamiin. Wallahu’alam.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jakarta - Surat Al Waqiah ayat 35-38 merupakan salah satu surat dalam Al Quran yang memberikan informasi bagi umat muslim. Salah satunya adalah informasi terkait ganjaran bagi penghuni ini merupakan surat ke-56 berdasarkan susunan mushaf Al Quran. Terdiri dari 96 ayat yang berisi tentang fiqih bersuci hingga mendeskripsikan kondisi-kondisi penghuni neraka Ashab al-Syimal dan penduduk surga Ashab al-Yamin.Adapun ayat yang menjelaskan tentang ganjaran bagi penghuni surga dapat disimak dalam ayat 35-38 berikut Al Waqiah Ayat 35-38 Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya35 إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً36 فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا37 عُرُبًا أَتْرَابًا38 لِأَصْحَابِ الْيَمِينِBacaan latin innā ansya`nāhunna insyā`ā, fa ja'alnāhunna abkārā, 'uruban atrābā, li`aṣ-ḥābil-yamīnArtinya "Kami menciptakan mereka bidadari-bidadari itu secara langsung, lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan, yang penuh cinta dan sebaya umurnya, untuk golongan kanan,"Menurut tafsir dari Al Quran Kementerian Agama Kemenag, surat Al Waqiah ayat 35-38 menjelaskan tentang nikmat dan kebahagiaan yang diterima bagi para golongan kanan di surga. Golongan kanan yang dimaksud adalah mereka yang teguh imannya hingga selalu menaati aturan Allah dan rasulNya."Golongan kanan yang sebahagian besar terdiri dari umat-umat pengikut nabi dan rasul terdahulu, dan sebahagian besar lagi terdiri dari pengikut-pengikut Nabi Muhammad SAW," tulis itu, sesuai dengan tafsir dari Ibnu Katsir, surat Al Waqiah ayat 35-38 juga menjelaskan tentang keberadaan bidadari-bidadari yang ada di surga. Disebutkan dalam tafsir tersebut bahwa bidadari yang dimaksud adalah mereka yang meninggal dalam keadaan sudah tua renta."Kami Allah SWT kembalikan lagi mereka dalam penciptaan yang baru yang sebelumnya mereka telah tua renta, lalu menjadi perawan dan berusia muda kembali. Kembali menjadi perawan dan penuh dengan cinta serta disukai oleh suami-suami mereka karena mereka telah berubah rupa menjadi muda, cantik, dan menarik," tulis Ibnu Katsir dalam ini sesuai dengan salah satu sabda Rasulullah SAW, dari Al-Hasan menceritakan bahwa pernah ada seorang nenek-nenek berkata,"Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah semoga Dia memasukkan aku ke dalam surga."Maka Rasulullah SAW menjawab, "Hai Ummu Fulan, sesungguhnya surga itu tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek,"Maka nenek-nenek itu pergi seraya menangis. Lalu Rasulullah kembali bersabda,"Beritahukanlah kepadanya bahwa dia tidak dapat memasukinya dalam keadaan nenek nenek. Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman, "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka bidadari-bidadari dengan ciptaan yang baru, maka Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan."Kemudian Rasulullah SAW turut membacakan surat Al Waqiah ayat 35-38 itulah penjelasan mengenai isi kandungan dari surat Al Waqiah ayat 35-38 terkait ganjaran bagi penghuni surga. Semoga kita semua bisa merasakan nikmat surga yang disiapkan oleh Allah SWT ya, Sahabat Hikmah. Aamiin. Simak Video "Melihat Madrasah di Afghanistan di Bawah Kepemimpinan Taliban" [GambasVideo 20detik] rah/erd
Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, I, Agama Thursday, 16 Dec 2021, 1029 WIB Kajian Akhir Zaman Syurga Bismillahirrahmanirrohim “Indahnya Surga dan Kenikmatannya” Oleh Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faishal Al-Jawy al Bantani, I, - Hafidzhahulloh Ta'ala- * Assalamu'alaikum Warohmatullahi wa Barokatuh Alam Akhirat adalah alam terakhir yang akan dilalui oleh manusia dalam kehidupannya. Sebelum menuju alam akhirat manusia mengalami alam ruh, alam kandungan , alam dunia, dan alam kubur alam barzah. Di akhirat manusia akan kekal dan tidak ada lagi kematian setelah dibangkitkannya kembali manusia dari kuburnya pada hari hari. Ada 2 kehidupan di akhirat dan tidak ada yang ketiga, yaitu Surga & Neraka. *Gambaran tentang surga dan penghuninya* Ikhwan & Akhwat Fillah Surga, oh indahnya kehidupan surga. Sungguh beruntung siapa yang mendapatkannya. Surga memiliki 8 pintu yang masing-masing simpanan untuk orang-orang shalih yang rajin mengamalkan amalan shalih di dunia. Ada pintu yang khusus bagi orang yang ahli Shalat, ada pintu khusus bagi orang yang ahli Shadaqah, ada pintu yang bernama Ar-Rayyan yang bagi orang yang ahli Shaum Puasa, dan seterusnya untuk ahli Zakat, Shadaqah dan lainnya. Ada orang yang berhaq memasuki semua pintu dan ia dipanggil dari semua pintu surga untuk memasukinya. Di dalam surga para penghuninya memiliki tingkat-tingkatan dan kedudukan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat amal shalihnya di dunia. Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam menyebutkan bahwa di surga ada 100 tingkat, dan jarak antara satu tingkat dengan tingkat di atasnya seperti jarak antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah surga tertinggi tingkatnya dan di atasnya ada 'arsy singgasana Alloh Ta'ala . Dari sanalah sungai-sungai surga mengalir. Dari surga mengalir sungai-sungai yang airnya berupa susu, madu, khamer yang sangat lezat rasanya dan tidak memabukkan. Barangsiapa yang minum airnya ia tidak akan merasa haus selamanya. Di surga ada telaga Kautsar yang memiliki bejana sebanyak bintang-bintang di langit. Air telaga Kautsar sangat putih lebih putih daripada susu dan sangat manis lebih manis dari pada madu. Di dalam surga banyak kebun dan buah-buahan yang beraneka ragam dan lezat rasanya. Tidak perlu bersusah payah bagi orang yang ingin memetik buahnya. Mereka bebas menikmati kelezatan tanpa ada yang melarangnya. Di dalam surga ada pemandangan-pemandangan yang sangat indah nan mengagumkan. Kamar-kamar surga yang bergemerlapan, ada dipan-dipan yang tinggi, bantal-bantal dan tilam untuk bersantai dan ada permadani yang terhampar sebagai karpetnya untuk perhiasan dan bersenang-senang. Dalam surga ada kemah-kemah dan kubah-kubah permata dan debunya terbuat dari misik yang sangat wangi baunya. Di surga banyak taman yang indah. Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam bersabda “ Di surga ada sebuah pohon yang apabila seorang berjalan dengan kendaraanya yang paling bagus dan mampu berjalan dalam waktu 100 tahun, niscaya tidak akan selesai melewatinya”. Hadits Riwayat Muttafaqun Alaih dengan Isnad Shahih. Rasullulloh Shallallohu’ Alaihi Wa Sallam juga menyebutkan bahwa tidak ada pohon di surga melainkan batangnya terbuat dari emas. Masya Alloh Ta’ala, ..alangkah indahnya!!. Penduduk surga oleh Alloh Ta'ala dimudahkan usianya sekitar 33 atau 30 tahun. Mereka semua mendapatkan kesenangan. Pakaian mereka sangat indah, makan minumnya sangat lezat. Mereka makan dan minum dan tidak buang kotoran, tidak mengeluarkan ingus, dan tidak buang air. Para penghuni surga yang diberi pelayan-pelayan yang elok dan dikelilingi oleh bidadari-bidadari yang sangat cantik tiada taranya. Mereka dijadikan sebagai istri-istri bagi penghuni surga. *Kenikmatan penghuni surga yang paling agung* Di antara nikmat-nikmat surga ada satu nikmat yang paling agung yang akan diberikan oleh Alloh Ta'ala bagi orang-orang yang beriman & bertaqwa di surga. Mereka akan mendapatkan kenikmatan melihat wajah Alloh Ta'ala yang Mulia. Para penduduk surga dapat melihat wajah Alloh Ta'ala tanpa berdesak-desakan dan sejuk di hati mereka. Mereka sangat. Inilah makna kebahagiaan bertemu dengan Alloh Ta'ala Rabb semesta alam, yaitu dapat melihat wajah-Nya di surga. Pendek kata, semua kenikmatan itu tidak pernah terdengar oleh telinga, tidak pernah terlihat oleh mata, dan tidak pernah terbesit di hati. Gambaran-gambaran surga hanyalah pemberitaan dari Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam yang hanya dapat dirasakan sendiri oleh para penghuninya kelak. Surga tempat hunian abadi orang-orang yang percaya dan beramal shalih yang didalamnya terdapat berbagai macam kenikamatan yang luar biasa yang belum pernah dilihat di dunia, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah dibayangkan oleh hati manusia. Mereka kan tinggal di istana-istana yang indah dan mereka kekal abadi di dalamnya. Itu adalah balasan Alloh atas amal-amal shaleh yang pernah mereka lakukan di dunia. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam mengatakan “Aku pernah masuk ke surga. Disana aku melihat cahaya dan tanahnya dari kasturi”. & Muslim dengan sanad Shahih. Perumpamaan surga yang menghambat kepada orang-orang yang bertakwa didalamya ada sungai-sungai dari air yang berubah rasa dan baunya,sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khomr arak yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai -sungai dari madu yang disaring; ..QS 4715. C. Buah-buahan tidak mengenal musim dan dapat dipetik dari dekat. “Perumpamaan surga yang mengenalkan kepada orang-orang yang bertakwa adalah seperti taman, mengalirkan sungai-sungai didalamnya; buahnya tak henti-hentinya dan naungannya demikian pula. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang yang kafir adalah neraka”. QS1335. D. Peralatan makan dan minum. Dan matikan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan piala-piala yang bening laksana kaca, yaitu kaca-kaca yang terbuat dari perak yang telah diukur dengan sebaik-baiknya. QS 7615-16. E. Pakaian dan perhiasan. Bagi mereka surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, didalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera. QS 3533. F. Pembaringan mereka. Di dalamnya ada pembaringan-pembaringan yang ditinggikan, gelas-gelas yang terletak didekatnya, bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yng terhampar. QS 8813-16. Dan di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. QS 56 22-23. H. Memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam berkata jika ahli surga telah masuk ke surga, maka Alloh berfirman Apakah kalian suka aku tambahkan? Mereka telah Kau putihkan wajah-wajah kami, meditasi telah kau masukkan kami ke dalam surga, telah Kau selamatkan kami dari neraka?. Maka Alloh Tabarokta wa Ta'ala pun membuka tirai hijab-Nya, hingga terlihat oleh mereka. Maka tidak ada sesuatu yang lebih mereka sukai daripada memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala . Muslim dengan Sanad Shahih. Penghuni jannah surga kekal didalamnya, tidak pernah sakit dan tidak akan mati tidak beranjak usia mereka dari 33 tahun. Keringat mereka harum bak kesturi tidak ada kesusahan sedikit pun juga. Mendapat kekuatan 100 orang dalam bersetubuh. Istri-istri mereka selalu gadis. Wanita dunia yang masuk surga lebih cantik dari bidadari. Sangat cinta hanya kepada suaminya saja. Hati dan matanya tidak menoleh kepada laki-laki lain. Penghuni jannah tidak ngantuk, tidak tidur, tidak berkotoran apapun dan tidak bersedih sedikitpun. Kenikmatan jannah tiada taranya, .. Wahai kaum muslimin ingatlah bahwa jalan menuju ke surga itu penuh onak dan duri. Rasululloh Shallallohu’ Alaihi wa Sallam bersabda “ Neraka dikelilingi oleh syahwat hawa nafsu serta Dosa dan maksiat sedangkan surga dikelilingi oleh kesulitan-kesulitan. HR. Imam Muslim dengan Sanad Shahih. Karena itu bersabarlah dalam meniti Syirathal Mustaqiem jalan yang lurus, yang akan mengantarmu kesurgaNya yang kekal abadi. Sabarlah dalam menjalankan perintahNya serta menjauhi apa yang dilarangNya dan menerima QodarNya. Sekian, Wallohu’ Alam Bis-Showab, Semoga Alloh Tabarokta Wa Ta’ala memasukkan kita ke dalam Jannah-Nya Surga-Nya. Amiin. Dan Shalawat serta Salam kita haturkan kepada Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam, Keluarga Beliau, Shahabatnya, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in dan pengikut yang selalu Istiqomah membela bendera Rabb-Nya dan Sunnah beliau hingga Akhir Zaman. Barokallohu 'Fiikum Semoga Alloh Ta'ala memberkahimu. *Sumber Referensi/Maraj'* 1. Kitab Syarh' Aqidah Wasithiyah Karya Al-Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin 2. Kitab Nihayatul Al-Bidayah Wan Nihayah Karya Al-Hafidz Al-Imam Ibnul Katsir 3. Kitab Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah Karya Al-Imam Asy-Syaikh Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah 4. Kitab Syarh Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam, Karya Al-Hafidz Ibnul Hajar Al-Asqalani. * Penulis Adalah Alumni 212, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili Saat ini di Bekasi Raya Kota dan Kabupaten/Kota Babelan, Provinsi Jawa Barat. Raih Amal Sholih...!!! Sebarkan seluas-luasnya Info ini, Syukron. Barokallohu' fiikum. Rasululloh ﷺ Telah Bersabda “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”. HR. Muslim no. 1893. syurga perbaikiamalan islam Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Agama
apa saja kebahagiaan yang diterima oleh ahli surga